Monday, August 28, 2017

Manuel Pellegrini: Real Madrid Terbaik dalam Sejarah Terjadi Pada Masa Saya!

Manuel Pellegrini Real Madrid Terbaik dalam Sejarah Terjadi Pada Masa Saya!
Manuel Pellegrini Real Madrid Terbaik dalam Sejarah Terjadi Pada Masa Saya!


Manuel Pellegrini Malaga

Masih tetap ingat dengan musim 2009/2010? Waktu itu, Barcelona membuat rekor mengagumkan. Mereka memenangkan La Liga dengan nilai hampir prima, 99 point. Blaugrana mencatat 31 kemenangan 6 kali seri, serta hanya sekali pulang dengan tangan kosong.



Kalah dari Tim Tertangguh

Superioritas Barcelona tersebut yang buat kemampuan Real Madrid percuma. Walau sebenarnya, Madrid juga keduanya sama mengoleksi 31 kemenangan. Bedanya, Los Merengues kalah empat kali pada musim itu. Akhirnya, mereka hanya mengemas 96 point atau terpaut 3 point dari Azulgrana.

Karena hasil itu, Manuel Pellegrini, pelatih Real Madrid waktu itu, harus merelakan tempatnya. Ia dipecat oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez serta digantikan oleh Jose Mourinho.

Walau sebenarnya, sampai sekarang ini, 96 point yang diperoleh Madrid pada musim 2009/2010 yaitu yang paling banyak selama partisipasi mereka di La Liga (terlebih sesudah kemenangan dinilai dengan angka 3).

Dari bagian tampilan, pasukan Manuel Pellegrini selama musim itu juga demikian digdaya. Mereka mengoleksi 102 gol untuk 38 kompetisi liga! Jumlah gol ini tambah baik dari pada Barcelona yang hanya mencatatkan 98 gol.



Untuk Menyaingi Barcelona

Lumrah bila Manuel Pellegrini masih tetap menaruh rasa penasaran kenapa ia dipecat demikian saja oleh Florentino Perez. Tuturnya, “Saya berusaha untuk meraih peluang paling baik (memenangkan La Liga). (Tempat runner-up) memanglah menyakitkan beberapa orang. Tetapi, perlu untuk diketahui, musim itu (2009/2010) yaitu musim paling baik dalam histori Real Madrid dari jumlah point yang diperoleh. ”

Satu diantara hal yang mengakibatkan Pellegrini lengser juga ketakmampuannya menangani Barcelona. Dalam dua pertandingan di La Liga musim itu, Madrid senantiasa keok. Mereka kalah 1-0 di Camp Nou serta dipermalukan 0-2 di Santiago Bernabeu.

Atas argumen ini juga, Florentino Perez pilih Jose Mourinho. Maklum, sebelumnya mengatasi Madrid, Mourinho seringkali mengalahkan Barcelona. Tak tahu itu dengan Chelsea maupun dengan Internazionale.