Alvaro Morata Penyerang Muda Real Madrid Yang “Dikhianati” Jose Mourinho |
22 Desember 2010, 367 hari kemarin, seseorang bocah kecil dikenalkan Jose Mourinho. Pemain bernama Alvaro Morata, yang baru berumur 18 th., dimasukkan pada menit-menit akhir saat Real Madrid mencukur Levante 8-0 di Copa del Rey.
Alvaro Morata 1
Pertandingan itu jadi pertandingan ke-2 Morata dengan Real Madrid, sekalian pertandingan terakhirnya sampai sekarang ini. Pernah terbetik berita kalau Jose Mourinho juga akan memainkan Morata dimuka Januari 2011. Saat itu Gonzalo Higuain cedera serta Real Madrid kurang yakin pada kekuatan Karim Benzema.
Tetapi, Jose Mourinho menolak peluang ini. Tuturnya, “Morata belum juga siap bermain untuk Real Madrid. Ia mesti berkembang di Castilla (Real Madrid B) terlebih dulu. ” Di bagian beda, Mou memberi janji mengagumkan untuk seseorang penyerang seumur jagung. Komentarnya, “Morata juga akan jadi pemain Madrid sampai 10 th. yang akan datang. Ia akan tidak di jual serta kami percaya ia dapat menembus tim paling utama. Dalam satu tahun ke depan, ia tentu telah lakukan hal semacam ini (bermain di tim paling utama), bukan sekedar dalam pertandingan ujicoba pra-musim. ”
Terlecut oleh pujian sang pelatih yang di kenal begitu berdedikasi untuk skuad yang dilatih, Morata menyengat. Dalam putaran ke-2 musim 2010/2011, penyerang bertinggi 187 cm dapat mengemas 11 gol.
Keajaiban Morata selalu berlanjut. Sesudah kontraknya di Madrid diperpanjang hingag 2016, ia kembali unjuk gigi di timnas Spanyol U-19. Alvaro Morata membawa La Roja junior jadi Juara Euro U-19 yang di gelar di Rumania th. ini. Bahkan juga, lesakan 6 golnya jadi yang paling banyak dalam turnamen itu.
Musim ini, Mou pernah menyebutnya untuk masuk ke skuad ke Piala Super Spanyol hadapi Barcelona. Tetapi, Morata tidak cukup dapat deretan pemain senior Real Madrid. Bahkan juga, walau Karim Benzema pernah cedera, Morata tetaplah tidak dimainkan. Mou lebih pilih Joselu, yang nantinya lebih berperan karna semakin banyak dimainkan untuk tim senior.
Kesempatan kembali ada untuk sang bocah ingusan dalam dua pertandingan Copa del Rey hadapi Ponferradina. Alih-alih memainkan Morata, Mou bebrapa sekali lagi pilih sosok beda, Jesse.
Saat ini, satu tahun sesudah pertandingan kiprahnya, sang top skorer Eropa belum dimainkan. Janji Mourinho pada pers Spanyol yang tergoda pada bakat brilian Morata, belum juga dipenuhi. Mungkin juga, karna prestasi Morata di Real Madrid B alami penurunan. Tampak 15 kali sampai sebelumnya Natal, Morata baru cetak 5 gol.