Tuesday, September 19, 2017

Real Madrid Seharusnya Cuma Menang 3-1

Real Madrid berhasil menangani tim tamu Real Zaragoza 4-0 dalam kelanjutan minggu ke-10 Liga Spanyol pada Minggu, 4 November 2012 awal hari barusan. Walau menang besar serta telah nongkrong di posisi tiga klassemen sesaat, Jose Mourinho mengakui tidak senang. Harusnya Los Blancos dapat tampak tambah baik sekali lagi. Serta, The Special One mengatakan, score harusnya ‘tidak sebesar itu’. Angka 3-1 yaitu hasil yang layak diperoleh oleh Real Zaragoza.

Real Madrid Seharusnya Cuma Menang 3-1
Real Madrid Seharusnya Cuma Menang 3-1


Walau Cristiano Ronaldo tidak cetak gol, Real Madrid tetaplah berhasil menang besar atas Real Zaragoza. Menjamu tim yang pada th. 2011 sempat membuat malu mereka 2-3 di Santiago Bernabeu, Los Merengues memborong 4 gol. Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, Michael Essien, serta Luka Modric jadi pencetak score. Walau sekian, Jose Mourinho tidak senang dengan permainan Madrid.

“Saya nikmati jalannya pertandingan. (Tetapi), kami (harusnya) dapat bermain tambah baik. Serta memanglah semestinya sekian. Hal terutama memanglah mencetak kemenangan. Namun, saya setuju bila dijelaskan, Real Madrid mesti bermain tambah baik dari pada yang diperagakan sekarang ini. ”
The Special One menggarisbawahi tampilan timnya yang minus Xabi Alonso serta Sami Khedira. Keduanya yaitu gelandang bertahan yang sepanjang Mou berkuasa di Bernabeu, senantiasa jadi andalan.

“Yang saya gemari, yaitu, kami bermain tanpa ada Alonso serta Khedira, dua pemain kunci dalam dua th. paling akhir. Umumnya, tanpa ada satu diantara keduanya, kami kesusahan. Apabila keduanya menghilang semuanya, permainan kami seperti orang putus harapan. Tetapi, hari ini kami menunjukkan, tanpa ada mereka, Madrid tetaplah dapat menang. ”
Dalam kompetisi awal hari barusan, Los Blancos memanglah menang besar 4-0. Tetapi, mereka pernah direpotkan oleh Real Zaragoza dimuka sesi ke-2. Tembakan untuk tembakan pasukan Manolo Jimenez pernah buat ketar-ketir Madridistas. Hal semacam ini mengundang ketakjuban Jose Mourinho. Baginya, score 4-0 sesungguhnya kurang adil.