Friday, September 1, 2017

10 Momen Terpanas El Clasico

10 Momen Terpanas El Clasico
10 Momen Terpanas El Clasico

Semuanya mata juga akan melihat duel paling besar th. ini pada Minggu awal hari. Real Madrid sang pemuncak klassemen La Liga juga akan bertemu dengan Barcelona, juara bertahan musim kemarin.



Sebelumnya melihat duel yang kuras emosi ini, tidak salah bila kita kembali kenang 10 peristiwa terpanas El Clasico selama hidup.

Samitier, Sang Pengkhianat Paling Beruntung

Cuma sedikit pemain yang beralih club dengan segera dar Barcelona ke Real Madrid serta demikian sebaliknya. Pengagum sepakbola masa 1990-an pasti masih tetap mengingat masalah Luis Enrique serta Luis Figo. Tetapi, pengkhianat paling mujur dalam histori ke-2 club yaitu Josep Samitier.

Ia beralih club dari Barcelona yang telah membesarkan namanya sepanjang 14 th. ke sang lawan kekal, pada Januari 1933.

Pengkhianatan Samitier untuk Barcelona makin lengkap. Mengenakan seragam Los Blancos, ia 2 x berjumpa dengan Barcelona.

Dari dua pertandingan barusan, sialnya untuk Cules, Samitier senantiasa cetak gol serta Madrid senantiasa menang. Samitier mengemas 2 gol untuk kemenangan Madrid 2-1 serta satu gol dalam pesta kemenangan 4-0 atas sang lawan kekal pada pertandingan selanjutnya.

Pemain Barcelona yang geser ke Real Madrid pertama kalinya yaitu Alfonso Albeniz (1902). Sesaat, yang bertukar kostum dari Madrid ke Barcelona yaitu Luciano Lizarraga pada th. 1905.

Johan Cruyff Datang, Barcelona Menggulung Madrid 5-0

1974 yaitu th. ajaib untuk Barcelona. Kehadiran pakar sepakbola Belanda ke Camp Nou jadi barokah sendiri. Terlebih dulu, El Barca lebih dari satu dekade tidak memenangi liga. Tetapi, demikian Cruyff datang, Barcelona segera memenangkan Primera Divison pada musim pertamanya.

Yang lebih sensasional, Cruyff juga mengantar Barcelona menggilas Madrid 0-5 pada 17 Februari 1974 di kandang lawan. Ia cetak satu gol sesaat gol beda di buat oleh Asensi (2 gol), Juan Carlos, serta Sotil. Tidak ayal sekali lagi, ini yaitu satu diantara kemenangan tergemilang Barcelona selama histori atas musuh bebuyutan yang lebih menguasai titel La Liga.