Liga Spanyol juga akan menggunakan VAR (video-assistant-referee) mulai musim depan. Hasil ini di sampaikan segera oleh plt Presiden RFEF, Juan Luis Larrea. Dengan hal tersebut, LaLiga juga akan ikuti jejak empat liga elite Eropa yang lain seperti Premier League (Liga Inggris) serta Serie A (Liga Italia) yang telah memakai tehnologi video.
VAR sendiri juga akan diaplikasikan pertama kalinya dalam turnamen internasional pada Piala Dunia 2018 yang akan datang di Rusia. Tetapi, pertolongan tehnologi video sejatinya telah dipakai oleh liga-liga elite Eropa dalam satu tahun lebih paling akhir. Umpamanya, Liga Inggris sebagai pelopor pemakain tehnologi garis gawang untuk memastikan bola telah masuk atau tidak, dalam kondisi spesifik.
Liga Spanyol sendiri, awalannya seperti ‘menolak’ perubahan jaman ini. Presiden LFP –pengelola LaLiga– Javier Tebas sempat berucap, kalau VAR memanglah tehnologi yang diperlukan. Tetapi tidak cocok dengan biaya yang dipunyai pertandingan itu. Perihal ini pula yang buat pertandingan itu memperoleh ejekan dari bebagai pihak karna dipandang ketinggal jaman.
Diantara lima liga elite Eropa, yakni Bundesliga (Liga Jerman), Premier League, Serie A, Ligue 1 (Liga Prancis), sampai La Liga, nama yang dimaksud terakhirlah yang sampai saat ini ‘anti teknologi’. Cuma saja kesempatan ini, Juan Luis Larrea miliki pendapat berlainan.
Hasil Liga Spanyol Barusan Malam Barcelona vs Malaga 2-0, (2)
Tuturnya pada Cadena Ser, Liga Spanyol juga siap untuk perubahan, “Keinginan kami yaitu, VAR telah dapat digunakan di jornada pertama La Liga musim depan. Tehnologi tengah bergerak masuk kedalam sepakbola, serta Anda mesti dapat terima itu. ”
Bukan sekedar mengulas masalah VAR, Larrea juga buka peluang masalah perubahan format Copa del Rey. Sampai kini, tiap-tiap sesi di pertandingan itu mulai sejak sesi 32 besar, dimainkan dalam dua leg, kandang serta tandang. Hal semacam ini untuk beberapa kelompok dipandang memboroskan daya. Berlainan dengan DFB Pokal serta Piala FA yang dimainkan dalam satu leg saja.
Melihat yang dirasakan dari beragam kelompok, Larrea menjelaskan, “Ada satu hal mengenai format (Copa del Rey) yang saat ini. Saya menyenanginya. Saya yakin, beberapa lumrah saja format berlaga dalam dua leg. Berikut yang dikehendaki beberapa club yang ada. Tapi kami juga akan merubah format bila mereka semuanya menginginkannya. ”