Zinedine Zidane Tolak Jadi Pelatih Barcelona, Cinta Mati Pada Real Madrid! |
Zinedine Zidane menolak kemungkinan dirinya suatu saat nanti menjadi pelatih Barcelona. Dengan puitis, Zizou menyebut, hatinya ‘berwarna putih’, merujuk pada warna kebanggaan Real Madrid dan julukan tim tersebut, Los Blancos. Zidane sendiri akan merayakan laga ke-100 bersama Madrid saat melawan Getafe pada Sabtu (14/10).
Tidak ada yang menyangka ketika Zinedine Zidane pertama kali menukangi Real Madrid, ia akan mengubah sejarah Los Blancos. Dengan posisi menggantikan Rafael Benitez yang kala itu membawa Madrid dalam krisis, Zidane malah memberikan sentuhan emas. Sejak 2015 hingga kini, Zizou tercatat memberikan tujuh gelar bagi Los Blancos.
Dua kali juara Liga Champions dalam dua musim beruntun, satu gelar Liga Spanyol, satu gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antar Klub. Jelas catatan yang sulit dilampaui siapapun dari kubu Madrid, mengingat Zidane bahkan belum genap dua tahun menangani Los Blancos.
Kini disodori pertanyaan apakah menyesal karena tidak melatih Barcelona, atau klub lain, Zidane menyebutkan, “Saya memiliki hati putih (blanco, Real Madrid). Saya berada di sini sekarang (Real Madrid), saya hanya berpikir tentang yang saya lakukan.”
Zinedine Zidane Jangan Pesta Dulu, Real Madrid Bisa Tanpa Gelar Musim Ini!
“Hal terbesar yang bisa saya pelajari adalah, Anda harus mengambil keuntungan dari banyak hal, dengan cara bekerja keras setiap hari ketika Anda berada di sini (Real Madrid).”
Momen terindah bagi saya sejauh ini adalah juara La Liga (musim lalu). Anda bertarung untuk gelar itu setiap hari; gelar jaura La Liga adalah hal yang sangat sulit, dan mendapatkannya adalah perasaan puncak (kebahagiaan).”
Akhir pekan ini, Real Madrid bisa mendapatkan bantuan dari Atletico Madrid. Pasalnya kubu Wanda Metropolitano akan menjamu Barcelona pada Minggu (15/10) pukul 01.45 WIB. Jika sampai ATM menang, maka Barcelona kemungkinan bakal mulai terkejar oleh Los Blancos. Namun Zidane tak mau mengurusi laga itu.
Katanya, “Saya ingin memenangi harian merdeka pertandingan saja (melawan Getafe). Saya tidak peduli dengan hasil apapun (dari tim lain), yang terpenting adalah Real Madrid menang.